Kaligata atu biduran adalah kondisi kelainan kulit berupa reaksi vaskular terhadap bermacam-macam sebab, biasanya disebabkan oleh suatu reaksi alergi, yang mempunyai ciri-ciri berupa kulit kemerahan (eritema) dengan sedikit oedem atau penonjolan (elevasi) kulit berbatas tegas yang timbul secara cepat setelah dicetuskan oleh faktor presipitasi dan menghilang perlahan-lahan.
Dibawah ini adalah beberapa ciri atau gejala kaligata.
- Timbulnya ruam (bercak kemerahan) disertai penonjolan (bentol) di permukaan kulit yang berbatas tegas dengan ukuran berbeda-beda dan terasa sangat gatal, terbakar dan menusuk.
- Timbul secara tiba-tiba, memutih atau memudar bila di tekan dan jika di garuk akan timbul bentolan baru.
- Bentolan membesar lalu menyebar atau bergabung satu sama lain membentuk bentolan yang lebih besar.
- Bentuknya berubah – ubah , hilang timbul dalam beberapa menit atau jam.
- Terdapat di bagian tubuh manapun.
- Bisa menyebabkan bengkak pada kelopak mata (bisa satu mata atau keduanya), bibir membengkak, daun telinga menebal.
- Adakalanya disertai perut mulas serta rasa demam.
- Balurkan tubuh dengan minyak telon, minyak kayu putih atau minyak tawon.
- Untuk ramuan minum: 1 jari temulawak dipotong-potong, beri sedikit gula merah, dan garam direbus dengan 1 gelas air. Saring dan bila sudah dingin diminumkan 3 kali sehari 1/4 gelas.
- Ramuan ke dua daun srigunggu 7 lembar, potong cuci bersih dan potong potanglah, lalu rebus dengan menggunakan air 3 gelas, lalu minumlah 3x sehari boleh dicampurkan daun pegagan segenggam,
- Hindari kopi, makanan yang beraroma tajam ,duren dsan sebagainya
- Jangan suka menahan kencing dan BAB, lakukan bab dengan teratur
- Hindari makanan seperti udang, dan ikan untuk sementara waktu
- Perbanyak minum air putih
No comments:
Post a Comment